• Manusia telah berjuang untuk bertahan hidup di padang pasir dan tanah semi-kering di sekitarnya selama ribuan tahun. Para pengembara telah memindahkan ternak mereka ke tempat penggembalaan yang sesuai dan oase telah memberi peluang untuk cara hidup yang lebih mapan.

    Budidaya daerah semi-kering mendukung erosi tanah dan adalah Daftar Main Judi Bola Tangkas salah satu penyebab meningkatnya penggurunan.

    Pertanian gurun dimungkinkan dengan bantuan irigasi dan Imperial Valley di California memberikan figur bagaimana tanah tandus sebelumnya dapat diwujudkan produktif dengan mengimpor air dari luar.

    Banyak rute perdagangan telah ditempa di padang pasir, khususnya di Gurun Sahara, dan secara tradisional diterapkan oleh kafilah unta untuk membawa garam, emas, gading dan barang-barang lainnya. Sejumlah besar budak juga dibawa ke utara melintasi Sahara.

    Karakteristik gurun

    Gurun merupakan wilayah tanah yang benar-benar kering karena menerima curah hujan dalam jumlah rendah, memiliki sedikit tanaman, dan di mana sungai mengering kecuali mereka dipasok oleh air dari luar daerah.

    Gurun biasanya menerima kurang dari 250 mm curah hujan setiap-setiap tahun. Semigurun merupakan wilayah yang menerima curah hujan antara 250 dan 500 mm dan ketika dibalut rumput, ini dikenal sebagai stepa.

    Gurun kadang-kadang dikategorikan sebagai "panas" atau "dingin", "semiarid" atau "pesisir".

    Karakteristik gurun panas termasuk suhu tinggi di musim panas; penguapan yang lebih besar daripada pengendapan lazimnya diperparah oleh suhu tinggi, angin kencang, kelembaban rendah dan jarang ditutupi awan.

    Suhu musim dingin bervariasi antara padang pasir yang berbeda dan kerap kali dikaitkan dengan lokasi gurun di daratan benua dan garis lintang. Macam suhu harian bisa mencapai 22° C (40° F) atau lebih, dengan berkurangnya panas pada malam hari dan meningkat di siang hari.

    Gurun dingin, kadang-kadang dikenal sebagai padang pasir sedang, terjadi di lintang yang lebih tinggi daripada gurun panas, dan kegersangan disebabkan oleh kekeringan udara.

    Beberapa gurun dingin jauh dari laut dan yang lainnya dipisahkan oleh pegunungan dari laut dan dalam kedua kasus ada kelembaban yang tidak cukup di udara menyebabkan terjadinya curah hujan yang banyak.

    Yang terbesar dari gurun ini ditemukan di Asia Tengah. Lainnya terdapat di sisi timur Pegunungan Rocky, sisi timur Andes selatan dan di Australia selatan.

    Padang gurun kutub merupakan kelas khusus gurun dingin. Udaranya benar-benar dingin dan membawa sedikit kelembaban sehingga sedikit hujan terjadi dan apa yang jatuh, lazimnya seperti salju, terbawa bersama dalam angin yang kuat dan dapat membentuk badai salju dan bukit pasir yang mirip dengan yang disebabkan oleh debu dan pasir di daerah gurun lainnya.

    Di Antartika misalnya, curah hujan tahunan hanya sekitar 50 mm di dataran tinggi pusat dan sekitar sepuluh kali jumlah itu di beberapa semenanjung utama.

    Berdasarkan curah hujan saja, gurun hiperarid menerima kurang dari 25 mm curah hujan per tahun; mereka tidak memiliki siklus curah hujan musiman dan mengalami rentang waktu dua belas bulan tanpa hujan sama sekali.

    Gurun arid menerima antara 25 dan 200 mm dalam setahun dan padang pasir semi-arid antara 200 dan 500 mm.

    Gurun semi-kering atau padang rumput merupakan versi gurun gersang dengan lebih banyak curah hujan, vegetasi dan kelembaban yang lebih tinggi. Daerah-daerah ini memiliki iklim semi-kering dan kurang ekstrim daripada gurun awam.

    Seperti padang pasir kering yang lazimnya menerima curah hujan dari 250 mm hingga 500 mm tapi masih dapat bervariasi karena evapotranspirasi dan nutrisi tanah.

    Padang pasir semi-kering dapat ditemukan di Gurun Tabernas (dan beberapa Dataran Tinggi Spanyol), The Sahel, The Eurasian Steppe, sebagian besar Asia Tengah, AS bagian Barat, sebagian besar Meksiko Utara, sebagian Amerika Selatan (khususnya di Argentina ) dan Outback Australia. Mereka lazimnya memperlihatkan BSh (hot stepa) atau BSk (stepa subtropis) dalam kelompok iklim Köppen.

    Biogeografi

    Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika Utara (Sahara) , Amerika Utara (Great Basin), Austalia (Gibson), Asia (Takla Makan), dan Indonesia (Parangtritis).

    Lingkungan biotik:

    Flora: tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan zaitun

    Fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta, meski hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari di mana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.


    votre commentaire



    Suivre le flux RSS des articles
    Suivre le flux RSS des commentaires